Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, mengukuhkan sebanyak 37 anggota Pasukan Tunas Muda (PTM) Kwarcab Banyumas Tahun 2025 Jumat sore (19/09/2025) di Pendopo Si Panji Purwokerto. Pengukuhan ini turut dihadiri oleh Perwakilan Forkopimda, Pengurus Kwarcab, Mabigus PTM, orang tua serta sejumlah tamu undangannya.
Dalam sambutannya, Ketua Kwarcab Banyumas Agus Nur Hadie, menjelaskan bahwa Unit Pasukan Tunas Muda merupakan wadah kaderisasi Gerakan Pramuka yang berfokus pada pembinaan kedisiplinan melalui pelatihan peraturan baris-berbaris (PBB) dan keprotokolan. Sebanyak 37 anggota yang dikukuhkan terdiri dari 22 putra dan 15 putri, dari golongan 34 Pramuka Penegak, 1 Pandega, 1 Penggalang dan 1 Pramuka Siaga, dari berbagai SMA/SMK/MA di Kabupaten Banyumas. Seluruh peserta telah menjalani pelatihan intensif yang dibimbing oleh pelatih dari Satuan TNI Kodim 0701 Banyumas.
“Proses pembentukan PTM ini cukup panjang. Dimulai dari seleksi pada 26 Juli 2025, dilanjutkan dengan diklat intensif pada 8–20 Agustus dan 8–16 September, serta karantina pada 18–21 Agustus 2025,” jelas Agus.
Pasukan Tunas Muda memiliki peran penting dalam upacara-upacara kenegaraan maupun kegiatan resmi lainnya. Mereka akan bertugas sebagai petugas pengucap Pancasila, UUD 1945, Dasa Dharma, Widya Dharma, serta pengibar dan pembawa bendera merah putih. Selain itu, mereka juga akan menjalankan peran sebagai pemimpin upacara, pemanen barisan, hingga pembawa acara.
Bupati Banyumas, Sadewo, dalam sambutannya menegaskan bahwa keberhasilan sebuah upacara sangat bergantung pada kesiapan dan ketelitian para petugasnya.
“Pasukan Tunas Muda bukan hanya bertugas dalam upacara, tetapi juga menjadi simbol wajah Pramuka Banyumas di mata masyarakat. Pengukuhan ini adalah momen bersejarah dan membanggakan, hasil dari proses seleksi ketat dan pelatihan yang disiplin,” ujar Sadewo.
Lebih lanjut, Sadewo juga menyampaikan harapannya agar para anggota PTM dapat menjadi teladan bagi teman sebaya, keluarga, dan masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga jiwa kepemimpinan dan nasionalisme yang telah terbentuk selama pelatihan.
“Jadilah generasi muda yang berakhlak, cerdas, sehat, kreatif, dan mampu berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa. Kalian juga diharapkan menjadi penggerak perubahan positif, membentengi diri dari pengaruh negatif, serta bijak dalam menyaring informasi dan pergaulan,” tambahnya.
Para anggota PTM yang telah dikukuhkan akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Apel Hari Pramuka Tingkat Kwarcab Banyumas Sabtu 20 Februari 2025 serta akan mengemban amanah sebagai pengurus selama satu tahun ke depan. Dengan semangat Pramuka yang tertanam kuat, mereka siap menjadi garda terdepan dalam membentuk karakter generasi muda Banyumas yang tangguh dan berdaya saing.