Kawasan Serang Kecamatan Karangreja merupakan salah satu magnet pariwisata yang menjadi andalan Kabupaten Purbalingga.
Berlokasi di kaki Gunung Slamet, kawasan ini memiliki pemandangan alam yang indah serta udara yang sejuk. Dikelilingi dengan agrowisata seperti petik stoberi dan berbagai tempat rekreasi yang menyejukkan mata.
Salah satu fakta yang unik dari kawasan Serang Purbalingga ialah penginapan.
Sobat Ciul tau gak sih kalau di kawasan ini ternyata tidak menyediakan penyewaan penginapan per kamar, melainkan hanya tersedia penyewaan per homestay atau penyewaan satu rumah atau satu lokasi penginapan secara utuh.
Tau dari mana UL?
Yaps jadi gini ceritanya, beberapa bulan lalu Maul and the gank selepas menghadiri suatu acara di kawasan Serang, berniat untuk bermalam.
Seperti biasa, kami pun langsung mencari penginapan melalui aplikasi traveloka dan sejenisnya.
Percaya gak si? Pada waktu itu, kami tidak menemukan penginapan yang terdaftar dalam platform tersebut….
Akhirnya kami memutuskan untuk melakukan pencarian penginapan secara manual dengan mencari daftar penginapan melalui google maps. Sebagai kaum mendang mending yang suka traveling, kami biasa memesan satu kamar untuk bertiga hehe…
Setelah mendatangi satu per satu penginapan yang terdaftar di google maps, ditemukan kesimpulan bahwa di kawasan Serang tidak menyewakan per kamar. Karena penasaran, kami sebagai cewe-cewe rumpi akhirnya mulai bertanya.
Dikonfirmasi pada pemilik penginapan maupun warga setempat, bahwa peraturan di kawasan Desa Serang Purbalingga tidak mengijinkan penginapan per kamar. Menurut penuturan warga setempat, peraturan tersebut dibuat untuk menjaga lingkungan dari maraknya fenomena penginapan bebas.
Oleh karena itu, jenis penginapan yang disediakan adalah penginapan full dengan kata lain satu villa atau satu homestay secara utuh yang diperuntukan untuk rombongan keluarga yang di banderol per homestay mulai dari Rp. 1 juta rupiah.
Jadi buat kaum muda yang suka healing bareng bestie atau anggota genk rame-rame bisa atau enggak ya?
- Bisa kalau satu jenis kelamin (cewe-cewe aja) atau (cowo-cowo aja) dan mampu bayar harga per homestay atau per penginapan secara utuh…
- Gak bisa ya gaes yaaaa kalau campur genk laki-laki dan dan genk perempuan yang belum sahhh…
Lalu gimana nih untuk pasangan muda yang ingin honeymoon di kawasan ini? Bisa gak kak?
Jawabannya tetap bisa kok, yaitu dengan menyewa 1 homestay secara utuh serta melampirkan syarat sebagai berikut:
- Menunjukkan bukti pernikahan
- Menunjukkan buku nikah
- Menunjukkan KTP keduanya
Oke gaes, jadi gitu ceritanya yaaaa….
Lalu Maul and the gank memutuskan gak jadi nginep karena sebagi kaum mendang mending, rasanya ga sanggup bayar harga satu rumah hehe…
Next bakal agendain bermalam disini bareng keluarga biar hematttt….
(Kartika Nur Maulida)