Curug Ceheng adalah curug indah yang berada di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah. Curug ini memiliki ketinggian 13 meter yang berada di lereng sebelah tenggara Gunung Slamet. Gunung Slamet adalah gunung yang dikenal anker oleh masyarakat sekitar Purwokerto.
Air terjun Ceheng menjadi salah satu bagian dari aliran deras Sungai Pelus. Sungai alami ini mengalir menuju ke daerah hilir sampai sekitar Sumbang dan Sokaraja.
Curug Ceheng memiliki hawa yang sejuk karena berada di ketinggian di pegunungan yang membuatnya bernuansa alam dan asri tentunya. Curug ini terletak sedikit tersembunyi yang berada di tengah-tengah perkebunan dan hutan. Serta Curug Ceheng memiliki ceruk dengan bentuk seperti setengah lingkaran dengan berlatar belakang Gunung Slamet.
Sehingga ketika berkunjung kita akan menemukan berbagai pemandangan yang menjadikan kawasan curug disambangi oleh pasangan muda Kota Purwokerto yang sedang ingin mojok. Selain itu banyak juga kelewar yang berterbangan, hal ini lah yang menjadi ketertarikan wisatawan berkunjung ke Curug Ceheng.
Kelelawar tersebut berada banyak disekitar Curug Lawa yang ada disebelah utara Curug Ceheng. Lawa dalam bahasa Indonesia berarti Kelelawar.Curug indah ini berada di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dengan Koordinat GPS berada dititik -7° 19′ 36.00″, +109° 16′ 4.00″.
Rute Menuju Wisata Curug Ceheng
Curug Ceheng berada di jarak sekitar 15 km di arah ujung timur dari kota Purwokerto. Ketika kita ingin berkunjung ke Air terjun Ceheng, rute dan medan yang akan kita lalui tidak terlalu sulit. Jika kita berangkat dari arah Kota Purwokerto dengan menggunakan kendaraan pribadi, kita bisa langsung ambil jalur ke Sumbang melewati kawasan wisata Baturraden yang terkenal di Purwokerto tersebut. Setelah melewati Baturaden, kita akan menemui dua jalur terpisah.
Dua jalur tersebut dapat ditempuh dengan melalui Dukuh Waluh atau Jalan HR Bunyamin. Setelah melewati Baturaden dan sampai titik pertigaan Pabuaran, kita ambil belokan menuju ke kanan yang mengarah ke arah Sumbang. Selanjutnya, kita belok ke kiri yang menuju ke arah Limpakuwus. Tenang saja, kedua jalur ini bisa dengan kondisi aspal yang sudah mulus. Sehingga tak perlu khawatir.
Sedangkan jika anda dari Purbalingga, anda bisa melewati daerah Padamara hingga sampai di lokasi Sumbang, selanjutnya anda hanya tinggal lurus ke utara. Namun jika anda yang menggunakan kendaran umum, kita bisa naik angkutan pedesaan ( angdes ) dari Sumbang dengan rute menuju ke Limpakuwus.
Salah satu tanda jika kita sudah sampai ke curug adalah sebelum pintu masuk curug, ada gerbang dengan gapura besar yang bertuliskan Curug Ceheng. Tulisan tersebut berdiri di kiri jalan dari arah Kota Purwokerto. Di pintu masuk inilah akan kita jumpai berbagai pos tempat untuk penjualan tiket masuk dan berbagai informasi mengenai curug indah ini.
Selanjutnya dari gerbang tempat wisata ini, kita harus menempuh perjalanan menuju ke tempat lokasi dengan jarak sekitar 400 meter. Perjalanan untuk menuju curug ini, kita akan menjumpai berbagai turunan dengan tebing yang cukup terjal dengan ketinggian sekitar 70 m. Untuk menuruni tebing tersebut, kita tidak akan kesusahan.
Karena sudah tersedia anak tangga dengan arah yang berkelak kelok untuk bisa memudahkan pengunjung yang sedang berjalan. Anda harus sangat berhati-hati pada saat turun karena sebagian jalur tersebut masih berupa tanah dan belum disemen. Serta pagar yang digunakan untuk pegangan juga belum tersedia di seluruh bagian.
Tiket Wisata dan Parkir ke Curug Ceheng
Untuk tiket masuk Curug Ceheng, kita hanya perlu membayar sekitar Rp 1500 per orang saja yang sudah termasuk asuransi kecelakaan senilai Rp 100. Biaya parkir untuk kendaraan roda dua senilai Rp 1000 dan parkir untuk kendaraan roda empat senilai Rp 2000.
Akomodasi Wisata Curug Ceheng
Ketika kita berkunjung ke Curug Ceheng, kita akan dimanjakan oleh fasiltitas yang tersedia antara lain area parkir yang, bumi perkemahan yang rindang, loket tiket dan kamar mandi.