Rektor UIN Saizu Sebut Ide Provinsi Panginyongan Layak Didorong

March 18, 2022

INFO.PURWOKERTO – Guliran isu pembentukan provinsi baru di Jateng Barat makin besar. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Prof KH Saifuddin Zuhri, Dr H Mohammad Roqib MAg menjadi yang terakhir bersuara soal wacana ini.

Selain setuju dengan ide pembentukan provinsi, Roqib juga mengaku kampusnya memiliki banyak dokumen studi yang dapat mendukung realisasi wacana ini. Studi ini juga disebutnya akan sejalan dengan visi UIN Saizu terkait konsep Islam Panginyongan.

“Saya rasa itu bagus, karena kami juga sudah punya studi soal wilayah Jateng Barat, wilayah Pangiyongan ini,” kata dia.

Menurutnya, provinsi baru ini akan menjadi wadah bagi masyarakat panginyongan. Yakni, orang-orang yang memiliki kesamaan karakter sosio-kultural. Satu di antaranya adalah penggunaan bahasa yang sama.

Ia menyebut penyatuan warga panginyongan ke dalam sebuah provinsi yang sama akan memunculkan banyak manfaat.

“Diawali dari peningkatan SDM dari warga dengan karakter yang sama, nantinya akan berujung pada peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” ujar dia.

Ia bahkan mengaku sudah memiliki rancangan tentang wilayah Provinsi yang akan menjadi rumah warga Panginyongan ini. Ada paling tidak delapan kabupaten dan satu kota yang layak masuk dalam provinsi baru ini. Antara lain, Kabupaten Kebumen, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Tegal, Banjarnegara, Brebes, dan Pemalang. Sementara Tegal menjadi satu-satunya pemerintah kota yang masuk dalam provinsi baru tersebut.

Jumlah wilayah yang masuk dalam provinsi ini bisa saja bertambah banyak karena masing-masing daerah juga bisa menjalankan proses pemekaran. Misalnya, Banyumas yang sudah diwacanakan mekar menjadi tiga wilayah, Cilacap yang sedari dulu hendak dibagi menjadi dua, serta Brebes dan Bumiayu.

“Beberapa kawasan lain juga bisa masuk, karena ada beberapa wilayah di kabupaten perbatasan yang kulturnya lebih mirip dengan Banyumas,” kata dia.

Ia menyebut beberapa wilayah seperti Wonosobo, beberapa bagian pekalongan, sampai wilayah di perbatasan Jawa Barat.

Sebelumnya, isu pemekaran wilayah Panginyongan ini sempat menjadi buah bibir di khalayak ramai. Wacana lama ini kembali muncul saat Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Jebul Suroso SKp NS MKep mengaku siap menjadi provokator pemekaran dalam forum 50 tokoh Banyumas. (pan)



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

The maximum upload file size: 64 MB. You can upload: image, audio, video, document, spreadsheet, interactive, text, archive, code, other. Links to YouTube, Facebook, Twitter and other services inserted in the comment text will be automatically embedded. Drop file here