INFOPURWOKERTO – Rencana Pemkab Banyumas mengadopsi aturan ganjil genap mendapatkan banyak respons publik. Soal ini, @infopurwokerto sempat berbincang dengan Kepala Dinas Perhubungan, Agus Nurhadie.
Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir berlebihan dengan pemberlakuan regulasi ini.
“Ini masih uji coba, belum paten,” kata dia soal aturan ganjil-genap di bilangan menuju kawasan wisata Baturraden.
Menurutnya, uji coba ini akan diikuti dengan evaluasi oleh pihak-pihak terkait. Hasil evaluasi tersebut akan menentukan kebijakan soal sistem ganjil genap atau rekayasa lalu lintas lain di Banyumas.
“Setelah besok berlaku, masih akan dilakukan evaluasi. Apakah akan banyak masyarakat yang keberatan atau tidak,” kata dia.
Regulasi uji coba ini juga dipastikan tidak akan berlaku bagi warga lokal alias warlok.
“Masyarakat sekitar juga tidak kena. Cukup menunjukkan kartu identitas tetap boleh melintas,” ujar Agus.
Diberitakan sebelumnya, Mulai hari ini, Sabtu 25 September 2021, Pemkab Banyumas memberlakukan aturan lalu lintas yang biasanya hanya diterapkan di kota-kota besar, yaitu penggunaan sistem ganjil genap untuk kendaraan pribadi.(dec)
Semua komentar
Bagus,ketika membuat kebijakan memang harus dievaluasi terkait baik buruknya sehingga tidak ada yang merasa dirugikan
👍🏻👍🏻👍🏻
goks
Seharusnya untuk pemberlakuan ganjil genap diberlakukan secara paten tetapi memang nantinya akan ada pro dan kontra terhadap masyarakat daerah disana.Tetapi dengan adanya regulasi seperti ini terlebih dahulu akan lebih baik jadi dapat mengetahui apakan masyarakat disana keberatan atau tidak.
semoga pemberlakuan ganjil genap ini bisa memberikan dampak yang positif di wilayah kabupaten banyumas
kenapa harus di adakannya sistem seperti itu jika tidak menguntungkan bagi kabupaten dan warlok. lagian daerah yang di rencanakan sistem seperti itu tidak seramai seperti kota-kota besar. harus melihat dari segala aspek juga, apakah dengan di lakukannya sistem ini masyaratak mengalami kerugian atau tidak
keren banget dan informatif