KENAPA BISA RAME SIH, ITU KAN CUMA DOMBA!

Penggembalaan domba di wilayah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas kini tengah naik daun. Mengusung konsep ranch seperti di New Zaeland membuat pengunjung berbondong-bondong datang ke lokasi ini. Apa sih isinya? Gimana sih masuknya? Penasaran? Yuk simak info lengkapnya.

• 

• 

• 

LOKASI

Penggembalaan domba ini lokasinya berada di Kecamatan Cilongok, dekat wisata Curug Cipendok, tepatnya di kawasan Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) milik Kementrian Peternakan.

Rute menuju lokasi terbilang ekstrim, sebab untuk sampai di lokasi, pengendara harus melalui jalanan yang naik-turun dan banyak tikungan. Pastikan keamanan kendaraan yang akan digunakan dan keahlian pengendara yaa.

ASAL USUL

Kawasan ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah yaitu bukit Manggala atau yang akrab disapa masyarakat sebagai bukit Teletubbies karena tanahnya yang ditumbuhi hamparan rumput hijau dengan kontur berbukit-bukit, sangat mirip dengan lokasi serial Teletubbies.

Pada kawasan penggembalaan sapi telah dibatasi oleh kawat berduri yang menandakan bahwa kawasan ini merupakan kawasan steril, yaitu hanya untuk hewan dan petugas, sedangkan pengunjung dilarang masuk.

Pengunjung hanya diperbolehkan masuk ke dalam kawasan penggembalaan domba. Penggembalaan domba ini berada di lahan milik Pemerintah Kabupaten Banyumas yang telah bekerjasama dengan PT. GBBB (Gelora Bangun Bersama Banyumas) selaku pemilik ternak domba.

Domba-domba ini digembala di lahan seluas kurang lebih 12 hektar yang berada di perbatasan 2 desa dan kecamatan, yaitu Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok dengan Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen.

Berdasarkan asal usul wilayahnya tersebut, tak heran jika penggembalaan domba tersebut dibagi menjadi dua yaitu domba ranch dan si gembala. Kedepannya area domba ranch akan dikhususkan sebagai eduwisata atau wisata edukasi dan berubah nama menjadi “Manggala Farm Ranch”, yang kurang lebih akan dibangun cafe, hall, cottage dan edukasi domba. Sedangkan lokasi si gembala akan dikhususkan untuk ternak domba.

Tahukah kamu bahwa domba-domba yang berjumlah sekitar 500 ekor ini terdiri dari dua jenis, yaitu domba domba Priangan dari Garut dan domba Barbados dari Afrika. Dikembangkan dengan dua pola, yaitu pola fattening (penggemukan) dan bredding.

• 

• 

• 

• 

• 

TIPS BERKUNJUNG

Tempatnya yang indah, sejuk dan instagrammable, membuat pengunjung rela datang jauh-jauh untuk refreshing atau sekadar swafoto bahkan foto prewedding bersama domba-domba yang digembalakan di alam terbuka. Domba-domba digembala di alam terbuka dari pagi hingga sore. Jika ingin mendapatkan view seperti sunset, maka datanglah sore hari, namun jika ingin berwisata sambil belajar ternak domba, datanglah pagi hari lebih bagus. Jika beruntung pula saat cuaca cerah, pengunjung dapat melihat pemandangan seperti di New Zaeland. 

Sayangnya, beberapa pengunjung terkadang melakukan hal-hal yang dapat membahayakan domba bahkan membuatnya stres. Tindakan tersebut antara lain menggendong domba, mengejar-ngejar domba yang sedang merumput bahkan memberikan makanan sembarangan kepada domba. Yuk menjadi pengunjung yang cerdas dengan tidak melakukan hal-hal tersebut!

TARIF MASUK

Secara resmi belum ada tarif masuk di kawasan ini, sebab belum diresmikan sebagai objek wisata. Pengunjung hanya dibebankan tarif parkir kendaraan bermotor sebesar Rp. 5.000, sedangkan mobil sebesar Rp. 10.000.

MAPS

INSTAGRAM

@dombaranch

@sigembala_

 

Artikel by : Kartika Nur Maulida

Beri rating: