INFO.PURWOKERTO – Beberapa waktu lalu, Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan, bangunan dari proyek yang didirikan dengan dana hutang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bakal dikelola swasta. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar.
Hal ini berkaitan dengan hasil wawancara @infopurwokerto dengan Asekbangkesra Banyumas, Purwadi Santoso. Meski membenarkan akan melibatkan pihak non ASN, bangunan-bangunan tersebut akan dikelola oleh Badan Layanan Unit Daerah (BLUD).
BLUD yang akan mengelola bangunan hasil hutang tersebut adalah pengembangan dari UPT Baturraden.
“Nantinya semua diserahkan ke UPT Baturraden,” kata dia.
UPT tersebut nantinya akan diubah menjadi BLUD yang berada di bawah Dinporabudpar.
“Perubahannya mungkin dalam waktu dekat, jadi proyek selesai, regulasi siap, BLUDnya pun sudah ada,” kata dia.
BLUD ini, lanjut Purwadi akan memberikan hak kelola kepada pihak lain. Nantinya, BLUD akan menjaid pengendali.
“Jadinya BLUD tidak sibuk mengurus Baturaden, Taman Botani dan Kawasan lainnya. Ini yang masih kami kaji. Karena, BLUD yang mengurus kawasan wisata di Indonesia itu masih sedikit. Katanya di daerah Sembrana ada, tapi belum kami belum ke sana,” jelasnya.(dec)