INFO.PURWOKERTO – Bupati Banyumas, Achmad Husein makin terkenal di kanal media sosial. Terkini, Husein kembali panen kritik lantaran pernyataan yang diungkapkannya dalam rapat koordinasi pemberantasan korupsi terintegrasi di Semarang, beberapa waktu lalu.
Video yang berisi pembacaan pernyataan Husein diunggah oleh akun Instagram @bangsamahasiswa. Isi pernyataannya adalah curahan hati seorang bupati yang takut dengan OTT (operasi tangkap tangan) ala KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Pernyataan ini langsung diungkapkan dalam forum yang dihadiri Ketua KPK, Firli Bahuri.
“Kami semua ini takut dan tidak mau di-OTT KPK,” kata Husein membuka pernyataan tersebut.
Selanjutnya, Husein meminta KPK agar memanggil kepala daerah yang hendak di-OTT. Pemanggilan tersebut untuk memberitahu sang bupati yang hendak diciduk.
“Sebelum OTT, kalau ditemukan kesalahan, kami dipanggil dulu. Kalau mau berubah ya dilepas, kalau tidak mau berubah ya baru ditangkap,” kata Husein.
Mendengar pernyataan Husein, Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, pencegahan selalu diupayakan. Yakni dengan mengoptimalkan peran inspektorat pengawas internal masing-masing.
Menurutnya, jika kepala daerah tidak melakukan kesalahan maka tak perlu ada ketakutan. Selama semua sesuai aturan dan tidak ada pelanggaran, maka tidak akan ada persoalan.
“KPK tidak pernah mencari-cari kesalahan, tapi kesalahan pasti bisa kami temukan,” tegasnya.
Pernyataan Husein ini mendapatkan cibiran dari warganet.
“Waww Bupati Banyumas nihh parah memalukan,” tulis pemilik akun @martinstefanus_.
“Lah nawar dikira beli sayur kali,” kata @rizanovptra.
Belum genap sehari diunggah, video ini sudah dilihat oleh 86,945 orang. Selain itu, video ini juga mendapatkan 816 komentar. Sepertinya, video terbaru ini bakal bikin Bupati kita tercinta viral lagi. (pan)