INFO.PURWOKERTO – Komisi 4 meminta mengusulkan pengangkatan seribu tenaga PPPK guru tahun depan. Permintaan ini langsung disampaikan oleh dewan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Ketua Komisi 4 DPRD Banyumas, Mustofa mengatakan, pengusulan ini dianggap sangat penting untuk memenuhi kuota guru di banyumas. ia beralasan, saat ini masih ada ribuan guru honorer yang belum diangkat menajdi PPPK. Mereka diharapkan bisa menyandang status PPPK dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
“Prosesnya tiga tahun, per tahun mungkin 1.000 jadi total nanti 3.000, untuk SD dan SMP,” kata Mustofa kepada @infopurwokerto.
Mustofa mengatakan, meski sudah menyampaikan usulan, jajaran dewan masih menunggu keputusan dari Kemenpan-RB. Soal pembiayaan, Mustofa menilai Banyumas mampu menyediakan gaji untuk 3.000 tenaga guru dengan status PPPK. “Sekarang untuk 1.000 guru butuh Rp 52 M, kalau 3.000 ya tinggal dikalikan,” ujar dia.
Berkaitan dengan pengusulan ini, @infopurwokerto sempat berbincang dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat Banyumas, Achmad Supartono.
Hasilnya, kemungkinan keinginan guru honorer untuk dianggat menjadi PPPK tahun depan bisa dikatakan sangat tipis. Supartono mengatakan, tahun depan jajarannya mengusulkan 100 formasi. Namun, hanya 50 formasi yang diperuntukkan bagi guru PPPK. “APBD kita sedang pemulihan,” kata dia sembari menjelaskan APBD Banyumas belum mampu membiayai untuk 3.000 guru PPPK.
Hal ini dikarenakan kemampuan APBD Kabupaten Banyumas yang belum mampu untuk membiayai gaji guru PPPK.
“Obsesi untuk formasi 1000 guru PPPK per tahun memang keinginan kami. Cuma apa daya, kemampuan keuangan daerah yang belum memungkinkan,” ungkapnya.(dec)
Semua komentar
ya
Keren
keren
kerennnn
makasih informasinyaa
anjaaay
asal tanggung jwb deh
Keren bgt informasinya