INFOPURWOKERTO – Wakil Ketua DPRD Banyumas, Supangkat meminta publik untuk mengawasi proyek pembangunan yang dibiayai lewat dana talangan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk memastikan pengembangan pariwisata di Banyumas bisa memberikan imbas positif bagi publik.
“Masyarakat harus mengawasi, apakah pembangunan beberapa titik pengembangan wisata itu memiliki manfaat,” kata Supangkat.
Soal pengembalian PEN, Pangkat mengaku optimistis Pemkab bisa melakukan pembayaran. Sebab, dirinya sudah mendengar paparan Pemkab terkait skema pengembalian.
Meski demikian, Pangkat tidak merinci bagaimana optimismenya terbangun. Ia hanya menyatakan, pendapatan daerah selama ini mencapai Rp 2 Triliun.
“Pengembalian kan tidak hanya dari hasil pengembangan tempat wisatanya saja. Tapi juga melihat kemampuan pemerintah daerah secara keseluruhan,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Banyumas meminjam dana dengan nilai hampir Rp 200 M dari pemerintah pusat. Pinjaman bertajuk Progam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) digunakan untuk membangun dan mengembangkan sejumlah objek wisata dan pusat UMKM di Banyumas.
Hutang ini wajib dilunasi Pemkab Banyumas dalam jangka waktu lima tahun.(dec)