INFO.PURWOKERTO – Pemkab Banyumas menyiapkan sedikitnya Rp 10 M untuk dana penanganan kemiskinan ekstrem. Lampu hijau untuk pengucuran bantuan ini muncul setelah setelah pemerintah pusat.
Sebelumnya, pemerintah juga mengeluarkan aturan soal kabupaten prioritas pencairan dana bantuan untuk kelompok miskin ekstrem ini.
Dikutip dari data Sekretariat Kabinet RI, Banyumas menjadi satu dari lima daerah prioritas di Jateng yang memiliki populasi penduduk miskin ekstrem sangat tinggi. Empat kabupaten lainnya adalah Pemalang, Brebes, Kebumen, dan Banjarnegara.
Berkaitan dengan hal ini, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Banyumas, Agus Raharjo mengatakan, saat ini jajarannya masih menunggu usulan dari Dinas Sosial. Yakni, terkait berapa besaran anggaran yang dibutuhkan.
“Tinggal berhitung kebutuhannya berapa, lalu diajukan. Kalau sudah A, baru kami melangkah,” kata dia.
Menyoal BTT, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas Widarso mengaku masih menyusun besaran anggaran yang dibutuhkan. Hanya saja, ia mengaku, kemungkinan dana tidak akan dicairkan dalam bentuk tunai atau sembako.
“Sembako kemungkinan tidak, kalau arahnya meningkatkan kebutuhan konsumsi kalori, mungkin akan dibuat dapur umum,” ujar dia.
Ia juga membuka kemungkinan penyaluran bantuan dalam bentuk lain. Misal, pembuatan lantai untuk mereka yang rumahnya masih beralas tanah atau fasilitas air bersih,” kata dia.
Pernyataan Widarso juga didukung Bupati, Achmad Husein.
“Yang pasti, kita nanti tidak akan memberikan uang,” kata dia. (pan)
Semua komentar
Mantap
Teruslah berbuat kebaikan Banyumas
Bagaimana dengan anak anak yang tidak bisa sekolah karena biaya yang tidak cukup
Semoga bisa mengurangi kemiskinan yang ada
Dari sisi anak-anak yang tidak bisa melanjutkan pendidikan karena perekonomian juga harus menjadi perhatian dari pemerintah untuk menangani kemiskinan. Karena pendidikan merupakan sumbangsi untuk negara agar bisa maju kedepannya.
Semoga bisa cepat teratasi aamiinn
Semoga bantuan sekolah gratis untuk anak-anak yang kurang mampu juga segera tertangani
Ini ide yang baik, namun alangkah lebih baiknya bila pemerintah mengajarkan orang menangkap ikan daripada memberinya sekali yang hanya akan memberikan sedikit kenyamanan sementara.
Untuk jangka pendek cukup bagus tindakan yang diberikan tapi untuk jangka panjang lebih diperhatikan ke lapangan pekerjaannya
Memang ya kisah hidup orang itu beda beda